Mandi wajib merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Mandi wajib dilakukan oleh seseorang yang telah mengalami haid, nifas, dan keluar air mani. Oleh karena itu, niat mandi wajib keluar air mani juga merupakan hal yang penting untuk dilakukan oleh umat muslim. Dengan menyatakan niat mandi wajib keluar air mani, seseorang dapat memenuhi salah satu rukun agama Islam yang harus dilakukan.
Niat Mandi Wajib Keluar Air Mani
Niat mandi wajib keluar air mani dapat dilakukan dengan menyatakan niat di dalam hati maupun lisan. Berikut ini adalah contoh niat mandi wajib keluar air mani yang dapat digunakan oleh seseorang:
Niat Mandi Wajib dengan Lisan
“Aku niat melaksanakan mandi wajib karena aku telah keluar air mani.”
Niat Mandi Wajib dengan Hati
“Aku berniat melaksanakan mandi wajib karena aku telah keluar air mani.”
Cara Melaksanakan Mandi Wajib
Setelah seseorang menyatakan niat mandi wajib keluar air mani, maka dia harus melaksanakan mandi wajib sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan. Pertama, seseorang harus membasuh tangannya dua kali, kemudian membasuh muka dua kali, dan membasuh kepala satu kali. Setelah itu, seseorang harus membasuh bagian kanan tubuhnya dan bagian kiri tubuhnya masing-masing tiga kali. Selanjutnya, seseorang harus membasuh kedua kaki tiga kali.
Pada akhirnya, seseorang harus menyiramkan air pada seluruh tubuhnya sebanyak tiga kali. Mandi wajib keluar air mani ini harus dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang telah ditentukan untuk memenuhi salah satu rukun agama Islam. Mandi wajib dapat dilakukan di kamar mandi, sumur, sungai, danau, atau tempat lain yang memiliki air. Selain itu, mandi wajib juga dapat dilakukan dengan menggunakan air yang telah disediakan.